Sudah menjadi sebuah hal yang lumrah dilakukan pada bulan ramadhan yaitu kegiatan menunggu waktu berbuka puasa sambil bersantai atau mengisi waktu luang dengan keluarga. Kegiatan tersebut lebih dikenal dengan istilah "Ngabuburit". Entah dari mana asal kata tersebut, tapi sudah sangat familiar di telinga orang Indonesia dan selalu ramai disebut ketika bulan Ramadhan telah tiba.
 |
| Suasana Sore Hari di Petak Ujung Pesisi Desa Tumbu Karangasem Bali |
Tapi berbeda dengan bulan ramadhan yang jatuh pada bulan April - Mei 2020 ini. Di tengah maraknya penyebaran penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus Corona, pemerintah mengeluarkan himbauan-himbauan untuk memutus penyebaran virus Corona tersebut. Salah satu himbauannya adalah dengan melakukan segala bentuk kegiatan di rumah saja, sampai pada hal ibadah. Hal ini menjadikan ramadhan tahun 2020 ini menjadi ramadhan yang paling "sunyi" sepanjang sejarah. Selain itu, pemerintah juga melarang terjadinya kerumunan orang sehingga membuat tradisi ngabuburit hampir hilang.
 |
| Bagian utara petak terlihat gunung Agung berdiri dengan gagahnya |
Pada hari Minggu, 10 Mei 2020, untuk mengisi waktu luang seperti biasa kegiatan ngabuburit saya lakukan dengan berjalan santai alias jogging di sekitar "Petak" dan "Muare". Petak merupakan daerah pertanian terasering yang sudah berubah fungsi menjadi perumahan di pinggiran kampung Ujung Pesisi bagian selatan. Dari tempat ini kita bisa melihat pemandangan yang sangat menakjubkan. Di bagian selatan kita bisa melihat selat Lombok yang memukau lengkap dengan lalu lintas kapalnya baik kapal ferry maupun kapal tanker pengangkut minyak. Di sebelah barat, terlihat barisan pegunungan yang merupakan kaki gunung Agung yang pada ujungnya terdapat tempat wisata yang terkenal di Karangasem yaitu Bukit Asah dan pulau kecil di ujung kaki bukit. Di sebelah Timur, ada laut dan juga pegunungan Seraya menjulang dengan gagahnya. Sebelah Utara ada Gunung Agung yang berdiri dengan gagahnya. Muare merupakan tempat bertemunya sungai nyuling dengan laut, tepatnya selat Lombok.
 |
| Al dan El sedang berdiskusi untuk menjadi investor villa |
Ngabuburit kali ini terasa sedikit spesial karena saya ditemani oleh dua orang anak yang sangat terkenal di jagat hiburan tanah air, yaitu Al dan El. Al merupakan anak dari Ilham Wahyudi dan Rosalia Indah sedangkan El adalah putra dari Bakhtiar Rifai dan Rusmini. Kami bertiga menghabiskan waktu sore dengan menikmati panorama alam yang sangat memukau. Sambil sesekali ikut bergabung dengan gerombolan anak yang asyik memainkan layangan mereka. Begitu indahnya sore itu. Nikmat tuhanmu yang manakah yang telah engkau dustakan.
 |
| Bapak angkatnya EL tidak sabaran mau makan |
Setelah sekitar 90 menit menikmati indahnya sore hari di petak, kamipun melanjutkan perjalanan untuk menuju rumah masing-masing. Hari yang sangat indah. Sampai di rumah tak terasa sudah mendekati waktu berbuka puasa. Kamipun segera melakukan buka puasa.
 |
| Gagahnya Gunung Agung dilihat dari Petak |
 |
| Indahnya Selat Lombok dilihat dari Petak |
 |
| Suasana Sunrise di Ujung Pesisi |
Demikian cerita hari ini, semoga membawa inspirasi bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar