Kegiatan PJJ Kelas 6C MIN 2 Buleleng Kamis, 24 September 2020


 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Bapak/Ibu yang saya hormati dan Anak-anak yang Bapak banggakan. Semoga hari ini kita semua dalam keadaan sehat wal afiat dan tak kurang suatu apapun. Amiin Ya Rabbal Alamin...

Anak-anak yang soleh dan solehah, pada kesempatan yang baik ini Bapak ingin mengajak kalian semua untuk memahami materi muatan Bahasa Indonesia yang terdapat pada Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan. Oleh karena itu, marilah kita baca materi yang sudah Bapak siapkan berikut ini. Untuk link materi lengkapnya silakan klik di sini. Untuk link tagihan tugas hari ini berupa quiz, bisa kalian klik di sini. Link quiz akan bapak aktifkan setelah jam 09.00 WITA. Demikian anak-anak, selamat beraktivitas, jaga kondisi dan tetap semangat. selamat belajar....

Wassalam....

Muatan Bahasa Indonesia

 

1.    Informasi Penting

Suatu teks memiliki informasi penting. Informasi penting dapat kita temukan dengan membaca teks secara utuh. Kita juga dapat menemukan informasi penting menggunakan kata tanya apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, da bagaimana. Dengan membuat pertanyaan menggunakan kata tanya dan mencari jawabannya dari pertanyaan tersebut, kita akan lebih mudah menemukan informasi penting.

Informasi penting yang sudah kita temukan dapat kita sajikan dalam bentuk peta pikiran. Peta pikiran membuat kita lebih mudah memahami dan mengingat informasi penting dalam suatu bacaan atau teks.

 

2.    Peta Pikiran

Peta pikiran atau mind mapping adalah suatu cara untuk mengorganisasikan dan menyajikan konsep, ide, tugas, atau informasi lainnya dalam bentuk diagram. Peta pikiran umumnya menyajikan informasi yang terhubung dengan topik sentral dalam bentuk kata kunci, gambar, dan warna sehingga suatu informasi dapat dipelajari dan diingat secara cepat dan efisien.

Peta pikiran dapat dibuat dengan menggunakan kata tanya. Kata tanya digunakan untuk menemukan informasi penting yang terdapat dalam bacaan atau teks. Berikut adalah kata tanya beserta fungsinya yang dapat digunakan untuk membuat peta pikiran.

1.   Apa ----> Kata tanya untuk menanyakan hal atau peristiwa yang terjadi.

2.   Siapa ----> Kata tanya untuk menanyakan seseorang atau pelaku yang terlibat dalam suatu peristiwa.

3.   Kapan ----> Kata tanya untuk menanyakan waktu terjadinya suatu peristiwa.

4.   Dimana ----> Kata tanya untuk menanyakan tempat terjadinya suatu peristiwa.

5.   Mengapa ----> Kata tanya untuk menanyakan penyebab terjadinya suatu peristiwa.

6.   Bagaimana ----> Kata tanya untuk menanyakan cara atau proses terjadinya suatu peristiwa.

 

Contoh:

Perhatikan teks berikut ini!

 


Tahukah kamu sejarah penyusunan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Soekarno? Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia disusun oleh Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1. Naskah tersebut disusun dengan cara mengumpulkan ide dan juga mendiskusikannya terlebih dahulu.

Setelah susunan bahasa dalam nnaskah proklamasi dianggap sudah runut dan bagus, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik ditemani oleh B. M. Diah. Awalnya naskah proklamasi yang sudah disepakati akan diketik menggunakan mesin tik milik Laksamana Maeda menggunakan huruf kanji sehingga Sayuti Melik meminjam mesin tik milik Konsulat Jerman.

Naskah proklamasi yang sudah diketik ditandatangani oleh Soekarno dan Moh. Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia. Selanjutnya, pada pagi hari dilakukan upacara proklamasi di halaman rumah Soekarno, yaitu di Jalan Proklamasi No. 1 pukul 10.00 wib.

 

Sebelum membuat peta pikirannya, langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu menyusun daftar pertanyaannya terlebih dahulu yang sesuai dengan teks diatas untuk menemukan informasi pentingnya. Berikut daftar pertanyaannya.

·         Peristiwa apakah yang terjadi pada teks di atas?

·         Siapakah tokoh yang menyusun teks proklamasi?

·         Kapan peristiwa tersebut terjadi?

·         Dimanakah penyusunan teks proklamasi dilaksanakan?

·         Mengapa peristiwa tersebut terjadi?

·         Bagaimanakah cara menyusun teks proklamasi?

Setelah menyusun daftar pertanyaan, mulailah mencari jawaban untuk menemukan informasi penting pada teks tersebut. Selanjutnya susunlah jawaban ke dalam diagram sehingga menjadi sebuah peta pikiran.

Maka akan menjadi sebuah peta pikiran seperti di bawah ini.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWm0ET82MtSYITz_RCygvv0qbz-vYDGsWFNf6_ExKYlc0LRqchjTeknwjrYzmK962lgQ3Sso3CcnBbs4yh-RDuMbk-V8hEgP_bHzTyFMoDCywJeeybEWo_KCo11AObjQYiaNbqC7vaqQY/s0/5.PNG

 

3.    Kalimat Efektif

Kita dapat menuliskan kembali informasi penting yang terdapat dalam suatu teks. Hal tersebut dapat memudahkanmu untuk mengingat informasi yang sudah ditemukan dalam suatu teks. Akan tetapi, kita perlu menuliskan kembali informasi tersebut menggunakan kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki susunan sesuai kaidah bahasa Indonesia yang tercantum dalam PUEBI dan terdiri atas kata-kata yang mempunyai unsur SPOK.

Ciri-ciri kalimat efektif:

·      Memiliki unsur penting atau pokok (minimal unsur subjek dan predikat),

·      Menggunakan struktur bahasa yang tepat,

·      Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku,

·      Menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai kebutuhan.

Contoh kalimat efektif

Seluruh bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan.

                S                                     P                       O

 

Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta

                      S                                          P                                     O                        K

Unsur-unsur kalimat efektif

1.    S = Subjek

Subjek adalah pelaku yang melakukan suatu perbuatan atau tindakan dalam sebuah kalimat. Subjek biasanya berupa kata benda (orang, hewan, tumbuhan, benda).

Contoh:

Bung Tomo memimpin perlawanan rakyat Bandung.

Pelaku dalam kalimat diatas adalah Bung Tomo. Jadi, Bung Tomo adalah subjek.

2.    P = Predikat

Predikat adalah perbuatan atau tindakan yang dilakukan subjek dalam sebuah kalimat.

Contoh

Bung Tomo memimpin perlawanan rakyat Bandung.

Tindakan yang dilakukan oleh pelaku pada kalimat di atas adalah memimpin. Jadi, memimpin adalah predikat.

3.    O = Objek

Objek adalah sesuatu yang dikenai tindakan oleh pelaku atau subjek dalam sebuah kalimat.

Contoh

Bung Tomo memimpin perlawanan rakyat Bandung.

Sesuatu yang dikenai tindakan pada kalimat di atas adalah perlawanan rakyat Bandung. Jadi, perlawanan rakyat Bandung adalah objek.

4.    K = Keterangan

Keterangan adalah bagaimana, dimana, atau kapan peristiwa dalam kalimat tersebut terjadi.

Contoh

Bung Tomo melawan Sekutu dan NICA di Bandung.

Pada kalimat di atas peristiwa tersebut dinyatakan terjadi di Bandung. Jadi, di Bandung adalah keterangan (keterangan tempat).

Contoh lain

Proklamasi kemerdekaan dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Pada kalimat di atas peristiwa tersebut dinyatakan terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Jadi, pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah keterangan (keterangan waktu).

4.    Kata Baku dan Kata Tidak Baku

Sebelum kita mempelajari materi kata baku dan kata tidak baku, bacalah terlebih dahulu teks berikut!

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGjDtYetSVMAVRD9A_gMsYHdcPE3GJJBmrPgoHMC6cyRfRIxWwYXJX-4MyjroMqk2PcbjUEm3PEMwBCZ4zBmaLQRZjQuC5vSriWaMtxoeH-AENP297ejv19uAP3Cej1DO40fe08i5SdaM/s0/2.PNG

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgScEshqIdYuVLaZlpGkkFqarAlnnBOWoT-MUsUM3IcEWEZlIbIZApYoBXXO1wtOj-b7fDJ9_4tGrMUrRffOzexeHrCRlzY_aPluEHSrRBUIe4Ke6nd_WMdkNbLk_U9L1kN1OONchOVrwE/s0/3.PNG

Amatilah teks di atas, terus perhatikan kata-kata yang terdapat pada bacaan tersebut! Apakah kata-kata yang digunakan termasuk kata baku? Iya, teks di atas telah menggunakan kata-kata baku dalam penulisannya. Nah ... kira-kira apa itu kata baku? Kata yang seperti apa disebut kata baku? Simak penjelasannya berikut.

Kata Baku adalah kata yang ditulis dan disusun sesuai dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Informasi yang terdapat dalam suatu teks sebaiknya dituliskan menggunakan kata baku. Perhatikan contoh berikut!

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdKQQCaG5VkaJuY7XzNLW8iHWTgqQm7nYTD_4CcfNInxZViTkLX48_4IKqVt5pQDHHMZM1EKbBduTdWDWdHndKEenFOWYNOlyLaaw829odk10k3a8wLpykC-DOeUxEhoahqX6DSbZKNdY/s0/4.PNG

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm0O81FNoP7pu0TQrHWfEm2PRTTTSmH1fa4mkA97grBrpi25fyD_37VdhyphenhyphenFKInQjvRSbEyqWFUaehqcrqp6V0wBuBwpLGGD8AY_4ZTUEFNfo1n5AopYSG7seXGe8rZXB_INfoha3Vf98E/s0/5.PNG

 

2 komentar: